Selasa, 04 Mei 2010

KARYA ILMIAH REMAJA


 KAMPANYE ANTIKORUPSI
DENGAN BERMAIN TEATER PADA REMAJA
MA MATHALIBUL HUDA MLONGGO
TAHUN 2008/ 2009



ABSTRAK

M.Ahiq Taufiqurrahman, Irakhatul Munafisah, Zeni Wilda Ilkham, TEATER ANTIKORUPSI: Kampanye Anti korupsi dengan bermain Teater pada Remaja.
Salah satu masalah besar yang dihadapi berbagai negara saat ini adalah maraknya korupsi diberbagai sektor. Perkembangannya sangat sulit dicegah karena penyakit ini dianggap berkaitan dengan moral. Remaja merupakan salah satu kategori sosial yang rentan terhadap perkembangan zaman, karena masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang ditandai dengan berbagai perubahan pada dirinya, baik perubahan biologis maupun psikologis. Penanganan korupsi sekarang ini dirasa kurang efektif, hal ini dapat dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlah kasus korupsi yang mulai terungkap. Dari berbagai fenomena di atas maka perlu adanya solusi baru pencegahan terjadinya korupsi lebih dini. Megurangi risiko kerugian karena korupsi, dengan melakukan peran dalam teater. Dengan bermain teater seseorang mempraktikkan teori self efficacy yang dikenalkan oleh Albert Bandura. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengangkat permasalahan: Apa yang dimaksud dengan TEATER ANTIKORUPSI, bagaimana konsep pelaksanaan TEATER ANTIKORUPSI, dan Mengapa TEATER ANTIKORUPSI dapat mengurangi korupsi pada remaja.
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk: mengetahui deskripsi pelaksanaan TEATER ANTIKORUPSI, mengetahui alasan TEATER ANTIKORUPSI dapat mengurangi tindakan korupsi. Manfaat yang diperoleh dari penulisan karya ilmiah ini bagi remaja dan masyarakat. Bagi remaja adalah sebagai wacana untuk mengkampanyekan anti korupsi melalui teater dan menumbuhkan kesadaran remaja mengenai dampak korupsi. Bagi masyarakat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan korupsi.
Penulisan karya ilmiah ini menggunakan pendekatan deskriptif berdasarkan kajian kepustakaan. Pemilihan pendekatan ini diasumsikan dapat memberikan gambaran mengenai bermain teater bertujuan dapat mengurangi tindakan korupsi pada remaja dan masyarakat. Kampanye antikorupsi adalah gerakan atau tindakan untuk melawan korupsi. Dari pembahasan diperoleh bahwa TEATER ANTIKORUPSI merupakan upaya yang tepat untuk meningkatkan self efficacy pada remaja dan masyarakat dimana sekarang ini penaggulangan korupsi sangat minim dilakukan di bidang seni. Peningkatan self efficacy dibentuk melalui tahap-tahap pengenalan unsur-unsur teater seperti penokohan, alur, setting tempat dan lain-lain. Kemudian proses latihan juga mempengaruhi self efficacy. Penonton teater dapat melakukan modelling dari apa yang disajikan dalam pementasan.
TEATER ANTIKORUPSI yang dimaksud oleh penulis merupakan rancangan kegiatan yang memberikan solusi bagi remaja dan masyarakat untuk meningkatkan efikasi diri (self effication) dengan bermain teater. Saran yng direkomendasikan yaitu bagi remaja peserta TEATER ANTIKORUPSI dan masyarakat dapat digunakan sebagai sarana meningkatkan self efficacy untuk penaggulangan tersebarnya korupsi. Bagi penonton teater agar lebih mamperhatikan pentingnya pencegahan korupsi. Bagi pemerintah hendaknya lebih bersungguh-sungguh mencegah korupsi sejak dini agar tidak merusak masa depan bangsa. Kata kunci : teater, korupsi, remaja, self efficacy, modelling.

download disini

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com modif by : nuri